Tumor
payudara adalah sesuatu hal yang menakutkan bagi wanita. Namun jangan khawatir
tumor ini dibedakan dari 2 sifat yaitu
tumor jinak dan tumor ganas. Berbeda halnya dengan kanker payudara, tumor jinak
payudara cenderung mengarah pada adanya inflamasi atau peradangan pada jaringan
abnormal dalam payudara. Sementara kanker merupakan suatu kondisi penyakit
akibat adanya pembelahan sel yang abnormal dan tidak terkendali, yang bisa
menyerang jaringan pada tubuh lainnya.
Tumor
jinak ini bersifat tidak berbahaya karena sifatnya yang diam dan tidak tumbuh
membelah diri dengan cepat. Tumor ini pada umumnya disebabkan karena pengaruh
hormone dan terlalu banyak makanan yang bersifat gurih. Namun tetap ada beberapa jenis tumor jinakn yang mengarah ke kanker. Berikut
ini ada 3 jenis tumor payudara yang harus anda ketahui :
1. Fibroadenoma
Fibroadenoma
adalah
tumor jinak padat, dan bukan kanker. Fibroadenoma
lebih sering terjadi pada wanita yang lebih muda dan tidak meningkatkan risiko
seorang wanita terkena kanker payudara di kemudian hari. Namun, jenis ini bisa
diangkat dengan operasi jika fibroadonema
tersebut besar atau menyakitkan.
2. Intraductal papillomas
2. Intraductal papillomas
Jenis
tumor jinak payudara ini berkembang dalam saluran payudara. Saluran adalah
bagian dari payudara yang membawa susu ke puting, dan massa kecil di saluran
tersebut dapat menyebabkan keluarnya cairan dari puting. Intraductal papilloma
tunggal tidak meningkatkan risiko seorang wanita dari kanker payudara, tetapi
bisa meningkatkan risiko kanker payudara.
3. Sclerosing Lymphocytic Lobulitis
3. Sclerosing Lymphocytic Lobulitis
Jenis
tumor ini yang paling sering memengaruhi wanita dengan diabetes tipe-1. Tumor
dimulai pada saluran atau lobulus dan massa dari tumor tersebut biasanya keras
dan kecil. Jenis ini juga tampaknya tidak dikaitkan dengan peningkatan kanker
payudara.
Tumor payudara dapat diteksi
secara dini dengan pemeriksaan SADARI (Periksa Payudara Sendiri), hal ini
sangat perlu mengingat ada macam tumor jinak yang dapat berkembang sebagai kanker.
Berikut ini cara melakukan SADARI.
Ada
lima langkah dalam melakukan SADARI, yaitu :
1. Mulailah
dengan mengamati payudara di cermin dengan bahu lurus dan lengan di pinggang.
Disini, yang harus diamati adalah bentuk payudara, ukuran dan warna. Karena
rata-rata payudara berubah tanpa kita sadari. Perubahan-perubahan yang perlu
diwaspadai adalah : berkerut, cekung kedalam, atau menonjol kedepan karena ada
benjolan. Puting yang berubah posisi dimana seharusnya menonjol keluar, malahan
tertarik kedalam. Warna memerah, kasar dan sakit
2. Kemudian
angkat kedua lengan untuk melihat apakah ada kelainan pada kedua payudara
3. Sementara
masih didepan cermin, tekan puting apakah ada cairan yang keluar. ( bisa berupa
cairan putih seperti susu, kuning atau malahan darah ).
4. Kemudian
berbaringlah, raba payudara kanan dengan tangan kiri untuk merasakan perubahan
yang ada di payudara sebelah kanan dan sebaliknya. Tekan secara halus dengan
jari-jari secara datar & serentak. Selubungi dengan jari payudara kita dari
arah atas sampai bawah, dari tulang selangka ke bagian atas perut,dari ketiak
ke leher bagian bawah. Ulangi pola ini sehingga yakin bahwa seluruh payudara
telah tercover. Kini mulai pada puting. Buat lingkaran yang makin lama makin
besar hingga mencapai seluruh tepi payudara. Menggunakan jari, buatlah gerakan
keatas dan kebawah berpindah secara mendatar/menyamping seperti sedang memotong
rumput. Sambil rasakan seluruh jaringan payudara, dibawah kulit dengan rabaan
halus hingga rabaan yang sedikit lebih menekan.
5. Terakhir,
rasakan payudara anda ketika sedang berdiri atau duduk. Bagi kebanyakan wanita,
paling mudah untuk merasakan payudaranya adalah ketika payudaranya sedang basah
dan licin, sehingga paling cocok adalah ketika sedang mandi dibawah shower.
Lakukan seperti pada langkah ke-4, dan yakinkan bahwa seluruh payudara sudah
tercover oleh rabaan tangan.
Referensi
0 komentar:
Posting Komentar