Manusia dan Tanggung Jawab

     Manusia adalah seorang khalifah di bumi. Setiap manusia di dunia ini pasti memiliki hak dan kewajiban dan yang tak ketinggalan adalah tanggung jawab. Tanggung jawab merupakan hal yang sangat penting dalam hidup bermasyarakat. Selain untuk bisa dihargai oleh orang banyak, tanggung jawab juga merupakan sebuah kunci kesuksesan karena bisa menimbulkan kepercayaan seseorang kepadanya. Sekarang apa sih makna dari tanggung jawab itu sendiri? Yuuuk kita bahas.
     Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah keadaan menanggung segala sesuatunya. Jadi maksudnya tanggung jawab adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. Tanggung jawab merupakan buah kesadaran dari sesuatu yang dilakukan baik disengaja maupun yang tidak disengaja. Dari sikap tanggung jawab inilah manusia bisa diukur kebaikannya dari segi kualitas ilmu dan sifat manusia itu sendiri.
      Manusia yang memiliki tanggung jawab bukan hanya orang dewasa yang sudah bekerja ataupun yang sudah berkeluarga saja, namun sebagai seorang pelajar ataupun mahasiswa juga harus memiliki rasa tanggung jawab. Sebagai salah satu contoh seorang pelajar bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan oleh gurunya. Begitupun mahasiswa yang memiliki rasa tanggung jawab mengenai tugas yang ia buat, contohnya makalah yang ia bikin harus ia tanggung jawab dalam bentuk presentasi didepan dosen dan teman-temannya, dan karya ilmiah yang ia buat harus ia tanggung jawab dalam bentuk sidang di depan para dosen dengan menjelaskan isi makalah yang sudah diteliti terlebih dahulu. 
       Jika seorang mahasiswa memiliki sifat itu, pastilah mahasiswa tidak akan mudah mengeluh lelah, ataupun berkegantungan terhadap yang pintar saja. Mahasiswa pasti jauh lebih berfikir ke depan bertanggung jawab untuk masa depannya nanti. Tidak berfikir anarkis ataupun semena-mena tentang apa yang ia perbuat. Mahasiswa yang seperti inilah yang dibutuhkan dalam dunia bekerja dan yang akan memajukan Bangsanya. Rasa tanggung jawab itupun sendiri terbagi menjadi beberapa macam tanggung jawab, yaitu :
 
1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
2. Tanggung jawabterhadap keluarga
3. Tanggung jawab terhadap masyarakat
4. Tanggung jawab terhadap Bangsa dan
    Negara
5. Tanggung jawab terhadap Tuhan




* Sekian dulu terima kasih ^__^  *


#Terinspirasi dari buku : Nugroho, W. dan Muchji, A.(1996). Ilmu Budaya Dasar.Jakarta: Penerbit Gunadarma  


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Aku dan Diriku

    Namaku Evi Setianingsih. Lahir di Jakarta, Oktober 1993. Aku seorang yang supel, mudah bergaul, dan selalu berusaha menjadi yang terbaik. Sekarang aku kuliah di salah satu universitas ternama dan terkenal di Indonesia dengan mengambil jurusan SI, bukan Sastra Inggris ya tapi Sistem Informasi. Yaa orang sering menyebutnya sih jurusan komputer. Aku mengambil jurusan tersebut karena aku sadar hidup dijaman serba modern seperti sekarang tidaklah mudah, dibutuhkan skill yang cukup untuk sekedar menjadi orang sukses di Jakarta. Aku terlahir sebagai anak sulung dari 2 bersaudara, adikku perempuan juga tapi kayaknya dia sedikit tomboy. Aku mempunyai darah campuran loh, tapi bukan campuran luar negeri tapi Jogya, Sunda, dan Betawi yaa walaupun masih satu pulau sih tapi tetep kan campuran hihi. Oh ya mengenai sifat, setiap orang mempunyai penilaian tentang diriku, dan aku pun begitu. Aku suka dengan orang yang cerdas, funny, dan charming. Karena orang-orang yang seperti itulah yang akan disukai banyak orang. Tapi jaman sekarang masih ada orang munafik di sekeliling kita, manis di depan eeehh tapi di belakang menginjak kita. Orang yang mempunyai sifat begitulah yang tidak aku inginkan, karena orang seperti itu yang hanya membuat kita sakit hati karena kita telah memberikan sejuta kebaikan tetapi dia memberikan sejuta cacian. Namun dibalik itu semua aku sadar bahwa manusia tidak ada yang sempurna, yang ada berusaha menjadi sempurna kali yaaa. Mengenai hoby aku suka sekali nonton film, tapi tidak semua jenis film ya. Aku suka dengan film yang bergenre humor, sedikit romantis, dan berpetualang. Kadang-kadang aku pun suka nonton film yang sama secara berulang-ulang, karena entah kenapa walaupun sudah tau jalan ceritanya tapi tetap saja memberi sensasi. Hoby lain yaitu berenang, aku suka berenang karena sejak kecil aku sering diajak berenang sama ayah lalu aku di kursuskan berenang sampai aku SMA. Sekarang aku jarang berenang karena aku sibuk kuliah full senin-sabtu. Walaupun males sih tapi demi mimpi masa depan cerah aku rela dan ikhlas melakukannya. Sekian dulu ya tentang aku dan itu semua tentang diriku Evi Setianingsih, kritik dan saran ditunggu looohh ^___^
        

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Manusia dan Cinta Kasih

Manusia memiliki rasa cinta dan kasih sayang diantara sesamanya. Cinta adalah rasa sangat suka atau rasa sayang atau rasa kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, Tetapi dibalik persamaan itu terdapat juga perbedaan yaitu cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya. Dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan dengan nyata.


Cinta merupakan tombak dalam kehidupan manusia. Dengan cinta tercipta rasa kasih sayang antar manusia, tercipta keluarga bahagia, dan dunia akan menjadi damai. Namun jika tidak ada cinta kasih diantara manusia, hidup menjadi penuh dengan benci dan keegoisan. Disinilah kekuatan cinta diperlukan diantara sesama. Cinta merupakan perasaan simpati yang melibatkan emosi yang mendalam. Menurut Erich Fromm, ada empat syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu:
  • Perasaan
  • Pengenalan
  • Tanggung jawab
  • Perhatian
  • Saling menghormati

    Ekspresi cinta dapat termasuk cinta kepada jiwa atau pikiran, cinta hukum dan organisasi, cinta badan, cinta alam, cinta makanan, cinta uang, cinta belajar, cinta kuasa, cinta keterkenalan, dll. Cinta lebih berarah ke konsep abstrak, lebih mudah dialami daripada dijelaskan. Diantara jenis cinta terdapat cinta antar pribadi, beberapa unsur yang sering ada dalam cinta antar pribadi adalah :
    • Kasih sayang: menghargai orang lain.
    • Altruisme: perhatian non-egois kepada orang lain (yang tentunya sangat jarang kita temui sekarang ini).
    • Reciprocation: cinta yang saling menguntungkan (bukan saling memanfaatkan).
    • Komitmen: keinginan untuk mengabadikan cinta, tekad yang kuat dalam suatu hubungan.
    • Keintiman emosional: berbagi emosi dan rasa.
    • Kekerabatan: ikatan keluarga.
    • Passion: Hasrat dan atau nafsu seksual yang cenderung menggebu-gebu.
    • Physical intimacy: berbagi kehidupan erat satu sama lain secara fisik, termasuk di dalamnya hubungan seksual.
    • Kepentingan pribadi: cinta yang mengharapkan imbalan pribadi, cenderung egois dan ada keinginan untuk memanfaatkan pasangan.
    • Pelayanan: keinginan untuk membantu dan atau melayani.


     Sumber :

    • Digg
    • Del.icio.us
    • StumbleUpon
    • Reddit
    • RSS

    Manusia dan Kebudayaan



    Manusia dan kebudayaan adalah suatu hal yang tidak dapat dipisahkan. Karena manusia merupakan pelaku dari kebudayaan tersebut dan tidak akan ada kebudayaan jika tidak ada pencipta dari budaya tersebut

    A. Manusia
         Manusia adalah suatu makhluk yang mempunyai struktur yang paling sempurna diantara makhluk lainnya. Manusia juga dibekali akal pikiran yang tidak dimiliki oleh makhluk lain. Berikut ini beberapa pengertian dari manusia :

    1. Manusia sebagai makhluk biologis
    Secara biologis manusia dimasukkan ke dalam species homo sapiens, sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.

    2. Manusia sebagai makhluk rohani/spiritual
    Secara rohani manusia digambarkan sebagai sosok makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, yang diberikan akal budi untuk membedakan sesuatu yang baik dan salah.

    3. Manusia sebagai antropologi kebudayaan
    Secara antropologi kebudayaan manusia diartikan sebagai suatu makhluk yang memiliki kemampuan untuk membentuk kelompok dan berlembaga untuk saling melengkapi satu sama lain.

    Pada dasarnya manusia juga memiliki hakekat, diantaranya :
    1. Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuanyang utuh
    2. Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk lainnya.
    3. Makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati yang budayawi.
    4. Makhluk ciptann Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.

    B. Kebudayaan
         Kebudayaan berasal dari kata budhayah yang berarti budi atau akal. Sedangkan dalam bahasa latin budaya berasal dari kata colere, yang berarti mengolah tanah. Jadi secara umum kebudayaan daat diartikan sesuatu yang dihasilakan akal budi (pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah (tempat tinggal) atau dapat pula diartkan sebagai segala usaha manusia untuk dapat melangsungkan dan menpertahankan hidupnya di dalam lingkungannya.

    Terdapat 7 unsur kebudayaan :
    1. Sistem religi
    2. Sistem organisasi kemasyarakatan
    3. Sistem pengetahuan
    4. Sistem mata pencaharian hidup
    5. Sistem teknologi dan peralatan
    6. Bahasa
    7. Kesenian

    Kebudayaan juga sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

    C. Kaitan Manusia dan Budaya
         Manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal yaitu walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia yang menciptakan kebudayaan dan setelah kebudayaan tercipta maka kebudayaan itu yang mengatur kehidupan manusia agar sesuai dengannya. Disinilah tampak adanya hubungan dan keterkaitan.
         Manusia dan kebudayaan mempunyai hubungan keterkaitan yang erat satu sama lain. Pada jaman sekarang kita tidak bisa membedakan mana yang lebih awal muncul karena jaman sekarang manusia dan kebudayaan adalah hal yang saling melengkapi.


    Link :
    Nugroho, W. dan Muchji, A.(1996). Ilmu Budaya Dasar.Jakarta: Penerbit Gunadarma 

    • Digg
    • Del.icio.us
    • StumbleUpon
    • Reddit
    • RSS

    Ilmu Budaya Dasar

    Ilmu budaya dasar atau IBD adalah ilmu yang kita pelajari saat kuliah. Ilmu ini merupakan pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah pendidikan dan kebudayaan. Ilmu ini membicarakan tentang nilai-nilai kebudayaan dan berbagai macam masalah yang dihadapi manusia. Ilmu Budaya Dasar berasal dari kata Basic Humanitiesm yang diambil dari bahasa Inggris "The Humanities". Dengan mempelajari the humanities diharapkan seseorang akan lebih bersikap manusiawi, lebih berbudaya, dan lebih halus.
        
    Ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya karena jika pengetahuan budaya mempelajari tentang masalah nilai-nilai manusia sebagai makhluk berbudaya (homo humanus), sedangkan ilmu budaya dasar mempelajari tentang pengetahuan dasar dan pengertian umum konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan budaya. 

    Dengan adanya Ilmu budaya dasar mahasiswa diharapkan dapat memiliki latar belakang pengetahuan  kebudayaan Indonesia yang cukup luas pada umunya. Dan mahasiwa dapat turut mendukung mengembangkan kebuayaan sendiri dengan kreatif. Ilmu budaya dasar tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam satu bidang keahlian yang termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities), tetapi ilmu budaya dasar semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik menyangkut oranglain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.


    Dikutip dari : Nugroho, W. dan Muchji, A.(1996). Ilmu Budaya Dasar.Jakarta: Penerbit Gunadarma

    • Digg
    • Del.icio.us
    • StumbleUpon
    • Reddit
    • RSS