Organisasi di dunia ini sangat banyak terutama di
Indonesia, berbagai organisasi pun ada. Dari tingkat yang paling rendah hingga
tingkat yang paling atas, dari tingkat keluarga, tingkat perumahan (rt/rw),
tingkat sekolah, kuliah, pemerintah, bahkan kemanusiaan dan kemasyarakatan pun
ada. Jenisnya pun bermacam-macam dan mempunyai tujuan yang berbeda pula. Dalam
hal ini akan membahas tentang ciri-ciri organisasi, unsur organisasi serta
teori organisasi itu sendiri.
Ciri-Ciri Organisasi
Organisasi selain mempunyai
mempunyai tujuan, ia juga mempunyai ciri-ciri yang ikut membsantu dalam
mensukseskan tujuannya.
*Ciri-ciri
organisasi secara umum adalah sebagai berikut ini :
– Mempunyai tujuan & sasaran
– Mempunyai keterikatan format dan tata tertib yang
harus ditaati
– Adanya kerja sama dari sekelompok orang
– Mempunyai koordinasi tugas dan wewenang
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur
dari sekelompok orang)
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang
harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi
tugas-tugas
*Ciri-ciri organisasi modern adalah sebagai berikut
ini :
- Organisasi bertambah besar
- Pengolahan data semakin cepat
- Penggunaan staff lebih intensif
- Kecendrungan spesialisasi
- Adanya prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi
- Unsur-unsur organisasi lebih lengkap
Unsur Organisasi
Unsur-unsur dalam organisasi yaitu :
1. Manusia (man)
Dalam
keorganisasian, manusia sering disebut sebagai pegawai atau personel yang
terdiri dari semua anggota organisasi tersebut yang menurut fungsi dan
tingkatannyaterdiri dari pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan
tertinggi dalam organisasi, manajer yang memimpin tiap-tiap satuan unit kerja
yang sudah dibagikan sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan para pekerja.
2. Kerjasama (team work)
Suatu kegiatan bantu-membantu antar sesama
anggota oeganisasi yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama.
oleh karena itu, anggota organisasi dibagi menjadi beberapa bagian sesuai
fungsi, tugas dan tingkatannya masing-masing.
3. Tujuan bersama
Merupakan
arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan merupakan titik akhir dari apa yang
diharapkan atau dicapai dalam organisasi. Setiap anggota sebuah organisasi
harus mempunya tujuan yang sama agar organisasi tersebut dapat berjalan sesuai
dengan keinginan bersama.
4. Peralatan (equipment)
Segala
sesuatu yang digunakan dalam organisasi seperti uang, kendaraan, gedung, tanah
dan barang modal lainnya.
5. Lingkungan (environtment)
Berikut
ini yang termasuk kedalam unsur lingkungan adalah :
a) Kondisi atau situasi yang secara langsung atau
tidak langsung mempengaruhi berjalannya organisasi karena kondisi atau situasi
sangat dekat hubungannya dengan organisasi dan anggotanya.
b) Tempat atau lokasi, karena mempengaruhi sarana
transportasi dan komunikasi.
c) Wilayah operasi yang dijadikan sarana kegiatan
organisasi, wilayah operasi dibagi menjadi empat, yaitu wilayah
kegiatan,wilayah jangkauan, wilayah personil, wilayah kewenangan atau
kekuasaan.
6. Kekayaan alam
Kekayaan
alam yang dimaksud adalah cuaca, keadaan geografis, flora, fauna dll.
7. Kerangka/kontruksi mental organisasi itu
sendiri.
Teori Organisasi
1. Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)
Teori
klasik (classical theory) berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun
1800 (abad 19). Secara umum digambarkan oelh para teoritisi klasik sebagai
sangat desentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan
petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas.
a. Teori Birokrasi
Teori ini
dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of
Capitalism". Kata birokrasi mula-mula berasal dari kata legal rasional.
Organisasi itu legal, karena wewenangnya berasal dari seperangkat aturan
prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas, dan organisasi disebut
rasional dalam hal penetapan tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai
tujuan tersebut.
b. Teori Administrasi
Teori ini
sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urwick
dari Eropa serta Mooney dan Reily dari Amerika Henry Fayol industrialis dari
Perancis, pada tahun 1841-1925 mengemukakan dan membahas 14 kaidah manajemen
yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi adalah :
-
Pembagian kerja (division of work)
- Wewenang dan tanggung jawab (authorityand responsibility)
- Wewenang dan tanggung jawab (authorityand responsibility)
-
Disiplin (discipline)
-
Kesatuan perintah (unity of command)
-
Kesatuan pengarahan (unity of direction)
-
Mendahulukan kepentingan umum dari pada pribadi
- Balas
jasa (remuneration of personnel)
-
Sentralisasi (centralization)
- Rantai
scalar (scalar chain)
- Aturan
(oreder)
-
Keadilan (equity)
-
Kelanggengan personalia (stability of tenure of personnel)
-
Inisiatif (initiative)
-
Semangat korps (spirit de corps)
c. Manajemen Ilmiah
Manajemen ilmiah (scientific management)
dikembangkan mulai tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor. Ada 2 pendapat
tentang manajemen ilmiah. Pendapat pertama mengatakan manajemen ilmiah adalah
penerapan metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah-masalah
organisasi. Pendapat kedua mengatakan manajemen ilmiah adalah seperangkat
mekanisme atau teknik “a bag of tricks” untuk meningkatkan efisiensi kerja
organisasi.
2. Teori Neo Klasik (Teori Hubungan atau Manusiawi)
Teori
neoklasik secara sederhana sebagai teori/aliran hubungan manusiawi (The human
relation movement). Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik.
Anggapan teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social
karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya atas dasar
anggapan ini maka teori neoklasik mendifinisikan “suatu organisasi” sebagai
sekelompok orang dengan tujuan bersama.
3. Teori Organisasi Modern
Teori
modern disebut juga sebagi analisa system pada organisasi merupakan aliran
besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen. Teori modern melihat pada
semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan & saling ketergantungan, yang
didalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang
berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan
system terbuka.
*Referensi:
http://nandaeka92.blogspot.com/2012/07/ciri-ciri-organisasi-unsur-organisasi.html
ftp.gunadarma.ac.id
http://nggalicious.blogspot.com/2012/10/ciri-ciri-unsur-teori-organisasi.html
http://evulee.wordpress.com/2010/10/12/teori-organisasi/
0 komentar:
Posting Komentar